PERILAKU KONSUMSI MAHASISWA UIN BUKITTINGGI DALAM DUNIA DIGITAL DITINJAU DARI TEORI KONSUMSI ISLAM

Abstract

Tulisan ini membahas tentang perilaku konsumsi mahasiswa dalam dunia digital ditinjau dari teori konsumsi Islam? Bagaimana anjuran dalam Islam tentang perilaku konsumsi? Serta, bagaimana analisis perilaku konsumsi mahasiswa dalam Islam. Berdasarkan hasil analisis yang telah dipaparkan dalam tulisan ini, maka dapat diperoleh kesimpulan, yaitu sebagai berikut. Makanan halal adalah makanan yang sesuai diajarkan dalam syariat Islam yaitu halalan thiyyiban (halal dan baik) setiap makanan halal pasti akan baik namun sebaliknya makanan yang baik belum tentu halal, maka dari itu agar umat Islam terhindar dari mengkonsumsi makanan yang haram, maka seharusnya umat Islam selalu kritis dalam memilihnya. Sebaliknya makanan Haram itu adalah makanan yang dilarang dalam ajaran Islam dan biasanya Allah Mengharamkan sesuatu itu pasti ada kekurangan dan mudharatnya baik yang sudah kita ketahui maupun yang belum kita ketahui dan semua yang diharamkan Allah pasti ada hikmah dibalik itu. Dari hasil yang didapat dari wawancara bahsawanya mahasiwa dalam memilih makanan memilih produk makanan kebannyakan dari mahasiswaa hanya memperhatikan dari sisi tren, kebersihan, tampilan produk saja, seharusnya dalam proses memilih produk makanan yang akan dibeli haruslah kritis dimulai dari memperhatikan halal produk dari label halal, kehalalan zat-zat yang terkandung dalamnya, kesehatan, cara produksi sesuai dengan islam, kebersihan