Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Fanatisme dan Fomo Pada Followers Akun Instagram @7fanboy.Bts Army Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.55606/juitik.v3i2.545Keywords:
communication technology, social mediaAbstract
The development of communication technology is now inseparable from the internet. Information and communication technology has become very fast especially with the addition of the internet so that it has experienced many changes such as the emergence of online media that makes it easier for humans to access all information and content without limit. One of the phenomena of the influx of new culture due to globalization and the internet is Hallyu or K-Pop. Social media has become a place that really helps K-Popers in accessing all sources of information about their idols, not only as a means of information, social media also acts as a medium of communication for them with their favorite idols. This research uses the basis of Media Dependence Theory (Dependency Theory). This study aims to determine how much influence Instagram social media has on fanaticism and FoMO on the
References
A Muri Yusuf. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Ardianto, Elvinaro dkk., 2014. Komunikasi Massa. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Ardinal. 2014. Paradigma dan Model Penelitian Komunikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara
Azwar, S. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Azwar, Saifuddin. 2016. Sikap dan Perilaku Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Ball-Rokeach S.J., Defleur, M. 1989. Theories of Mass Communication. Logman: New York
Baran, Stanley J. dan Dennis K. Davis. 2010. Teori Komunikasi Massa Dasar, Pergolakan, dan Masa Depan. Jakarta: Salemba Humanika
Bungin Burhan. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Bungin, Burhan. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif. Komunikasi, Ekonomi dan Kebijakan Publik Serta Ilmu-ilmu Sosial Lainnya. Jakarta:Kencana
Goddard, H. 2001. Civil Religion. New York: Cambridge University Press.
Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Kriyantono, Rachmat. (2010). Teknik praktis riset komunikasi: disertai contoh praktis riset media, public relation, advertising, komunikasi organisaso, komunikasi pemasaran. Jakarta: Kencana.
Kriyantono, R. (2020). Teknik praktisriset komunikasi kuantitatif dan kualitatif. Rawamangun: Prenadamedia Group.
McCudden, M. L. 2011. Degrees of Fandom: Authenticity & Hierarchy in the Age of Media Convergence. Doctor of Philosophy of Communication Studies Faculty of the University of Kansas. Kansas: U.S.A. P.
Morissan.2013. Teori Komunikasi Individu Hingga Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup
Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Rasyid, Anuar. 2019. Metode Penelitian Komunikasi. Riau: UR Press.
Silalahi, Ulber. 2012. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Siregar, Syofian. 2014. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Sudarsono.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta
Turkle, Sherry. 2011. Alone together: Why We Expect More Than Technology and Less from Each Other. New York: Penguien Press.
Yasir. 2009. Pengantar Ilmu Komunikasi. Pekanbaru: Pusat Pengembangan Pendidikan Universitas Riau.
Yuanita, Ayu. 2012. Korean Wave dari K-Pop Hingga Tampil Gaya ala Korea. Yogyakarta: Ideaterra Media Pustaka.
Jurnal & Skripsi:
Abel, J., Buff, C., & Burr, S. 2016. Social Media and the Fear of Missing Out: Scale Development and Assessment. Journal of Business & Economics Research (JBER), 14(1), 33, 33-44. doi:10.19030/jber.v14i1.9554.
Alifiah., Ellis., Jannah, R. 2014. Analisis Manajemen Kesan Pengguna Facebook (Analysis Of Impression Management Facebook Users). Jurnal E Sos Pol,1 (1):90-109
Ananda Wahidah, Siti Nurbayani, dkk, “Korean Wave: Lingkaran Semua Penggemar muslim Indonesia”, Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia, Vol.10, Nomor. 2. 2020, Hlm. 887-888.
Ariawan Handoko, Muhammad Ali, “Hubungan Fanatisme Suporter Sepakbola Terhadap Agresi Gubernur Cup di Provinsi Jambi”, Jurnal Pion, Vol. 1, No. 1, 2021, Hlm 1-10.
Ayunita, T. P., & Andriani, F. (2018). Fanatisme Remaja Perempuan Penggemar Musik K-POP. Prosiding Konferensi Nasional Komunikasi, 02(01), 676-685.
Buss, A. H., & Perry, M. 1992. The aggression questionnaire. Journal of personality and social psychology, 63(3), 452.
Efendi, E., Kustiawan, W., Candra, D., & Ridha, M. (2023) / Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan 9(3), 164-172
Eliani, J., Yuniardi, M. S., & Mastura, A. N. 2018. Fanatisme dan Perilaku Agresif Verbal di Media Sosial pada Penggemar Idola K-Pop.
Fauziah, R. (2015). Fandom K-Pop Idol dan Media Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif tentang Penggunaan Media Sosial Twitter pada Hottest Indonesia sebagai Followers Fanbase @taeckhunID, @2PMindohottest dan Idol Account @khunnie0624). 10–16.
Hastika, Dhea 2019. Pengaruh Intensitas Mengakses Instagram K-POP Terhadap Perilaku Fanatisme Pada Mahasiswa Dirasat Islamiyah UIN Jakarta.
Kurniawan, Agung. 2020. Pengaruh Fanatisme dan Kontrol Diri Terhadap Agresi Verbal pada Pendukung Calon Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Kota Malang. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, hlm 27-28.
Mohd Rafiq, “Dependency Theory (Melvin L. DeFleur dan Sandra Ball Rokeach)”, Jurnal Hikmah, Vol IV, No. 01, Januari 2012, hlm 5-6.
Nastiti, A. D. 2010. “Korean Wave” di Indonesia: Antara Budaya Pop, Internet, dan Fanatisme Pada Remaja (Studi Kasus Terhadap Situs Assian Fans Club Di Indonesia Dalam Perspektif Komunikasi Antar Budaya). Journal of Communication. 1 (1), 1-23.
Purnamasari, I. (2015). Faktor Pendorong Fanatisme Pada Suporter Klub Sepak Bola Arsenal Di Balikpapan. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(4). 354–362.
Putra, Angga Dwi (2018) Hubungan antara Fear of Missing Out dengan kesejahteraan psikologis pengguna instagram pada masa transisi menuju dewasa. Skripsi thesis, Sanata Dharma University.
Putri, dkk. (2019). Gaya hidup mahasiswa pengidap Fear of Missing Out di kota Palembang. Jurnal Masyarakat & Budaya.
Putri, Karina Amaliantami 2019. “Korean Wave dalam Fanatisme dan Konstruksi Gaya Hidup Generasi Z” NUSA, Vol. 14 No. 1 Februari 2019.
Santoso, Ribka Velia (2021) Efektivitas Peran Media Aplikasi Digital Weverse Boyband Bangtan Sonyeondan (BTS) Terhadap Literasi Digital Pada Sistem Sosial Para ARMY (penggemar) / Ribka Velia Santoso / 65160308 / Pembimbing: Deavvy M.R.Y. Johassan. Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie, Jakarta.
Saputri, Kurnia Prima (2019) Tingkat Fanatisme Anggota Dance Cover pada K-Pop (Studi Fenomenologi di Purwokerto). Bachelor thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO.
Sayrs, E. (2013). The effects of smartphone use on cognitive and social functions (Undergraduate). University of Colorado.
Shapiro, L.A.S., Margolin, G. (2013). Growing up wired: social networking sites and adolescent psychosocial development. Clinical Child and Family Psychology Review, 17 (1).
Triani, C. I. & Ramdhani, N (2017). Hubungan Antara Kebutuhan Berelasi dan Fear of Missing Out pada Pengguna Media Sosial dengan Harga Diri Sebagai Moderator (Unpublished Thesis). Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia.
Utami, L. 2016. Fans Participatory Culture In Social Media (Studies On Twitter Utilization By Bangtan Boys Fans In Indonesia). Proceeding International Conference Of Communication, Industry And Community, Fikom Untar, 28–37.
Utami, L. S. S., & Winduwati, S. (2020). Fandom and Voluntary “ARMY”: Case Study on BTS Fans in Indonesia. In The 2nd Tarumanagara International Conference on the Applications of Social Sciences and Humanities (TICASH 2020) (pp. 667-673). Atlantis Press.
Wardani, Eka Putri (2021) Interaksi Parasosial Penggemar Kpop di Media Sosial (Studi Deskriptif pada Fandom Army di Twitter) / L100160163 /
Wiedarti, P. 2016. Desain Induk Gerakan Literasi Sekolah (K. Widarti, Pangestu, & Laksono, Ed.). Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Wortham, J., 2011. Feel like awallflower? Maybe it’s your facebook wall. The New York Times.
Zulfaa, Ishmah Alya. (2020). Fanatisme dan Agresi Verbal di Media Sosial. Universitas Tarumanagara. Jakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.