AGRIBISNIS PALA DI KABUPATEN FAKFAK DALAM MENDUKUNG TERBENTUKNYA INKUBATOR BISNIS POLITEKNIK NEGERI FAKFAK

Authors

  • Andi Patimang Politeknik Negeri Fakfak
  • Aulia Saraswaty Politeknik Negeri Fakfak

DOI:

https://doi.org/10.55606/juitik.v2i1.204

Keywords:

Agribisnis; Inkubator Bisnis ; Pala

Abstract

Inkubator bisnis Polinef sangat mendukung pengembangan keunggulan komparatif Fakfak yaitu agribisnis pala.  Tujuan penelitian: menjelaskan kegiatan agribisnis pala di Kabupaten Fakfak, menentukan faktor internal dan eksternal agribisnis pala. Metode dasar yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Teknik penentuan sampel adalah purposive sampling. Jenis data yang digunakan: data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan pencatatan. Analisis data yang digunakan adalah analisis data deskriptif berdasarkan observasi, wawancara dan pencatatan berkaitan dengan agribisnis pala. Agribisnis pala di Kabupaten Fakfak, dimulai dengan pembibitan yang tidak bersertifikasi, budidaya tanaman dan penanganan pasca panen yang masih tradisional, pengolahan pala dan turunannya masih sederhana  dengan industri skala rumah tangga dan lembaga penunjang adalah Rumah Kreatif Fakfak sebagai lembaga pemasaran. Faktor internal agribisnis pala di Kabupaten Fakfak meliputi  kekuatan : (1) Polinef merupakan pendidikan vokasi yang berkaitan dengan pengembangan agribisnis pala, (2) Hasil pala melimpah dan umur produktif yang panjang, (3) kualitas daging  buah pala Fakfak lebih dibandingkan daerah lain  (4) motivasi petani untuk budidaya tinggi (5) komitmen Pemkab dan dukungan dari pusat. Kelemahan : (1) Pengetahuan petani mengenai teknik budidaya intensif masih kurang (2) Kurangnya sarana prasarana pendukung pasca panen (3) Pola panen yang tidak sesuai (panen muda) menurunkan kualitas pala (4) Masih terbatasnya pendampingan kepada petani, (5) Posisi tawar petani rendah (ketergantungan tinggi kepada tengkulak). Faktor eksternal meliputi: petani, pedagang pengumpul, pedagang besar, produsen olahan, dan institusi pendukung, memiliki peluang dalam hal regulasi, pemasaran, organisasi dan lingkungan yang mendukung.  Ancaman: alih fungsi lahan.

References

Budiarto, R., Putero, S. H., Suyatna, H., Astuti, P., Saptoadi, H., Ridwan, M. M., & Susilo, B. (2018). Pengembangan UMKM antara konseptual dan pengalaman praktis. Ugm Press.

Hasdar, M., Fera, M., & Syaifulloh, M. (2019). Pemberdayaan Kelompok Bisnis Mahasiswa Berbasis IPTEK Melalui Program Agrofood Technopreneur. Jurnal Solma, 8(1), 73–79.

Musaad, Is., Tubur, H., Wibowo, K., & Santoso, B. (2017). Pala Fakfak. Alfabeta Bandung.

Padmaningrum, D., Rahayu, W., & Wibowo, A. (2013). Rancang bangun model kelembagaan agribisnis padi organik dalam mendukung ketahanan pangan.

Purnomo, R. A. (2016). Ekonomi Kreatif Pilar Pembangunan Indonesia. Ziyad Visi Media.

Ramadhan, A., & Sofiyah, F. R. (2013). Analisis SWOT Sebagai Landasan Dalam Menentukan Strategi Pemasaran (Studi Kasus McDonald’S Ring Road). Jurnal Media Informasi Manajemen, 1(4).

Ramadhani, A. D. P., & Wahyu, N. (n.d.). Evaluasi Proses Pelaksanaan Program Inkubator Bisnis dan Teknologi Solo Technopark di Kota Surakarta An Evaluation on Business Incubator and Technology Program Implementation in Solo Technopark in Surakarta City.

Sumarno, L., & Lukas, A. (2021). Inovasi Teknologi Pengolahan Pala. Deepublish.

Sumaryana, F. D. (2018). Pengembangan klaster umkm dalam upaya peningkatan daya saing usaha. JISPO Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 8(1), 58–68.

Susanto, G. M. (2017). The power of Digital marketing. Elex Media Komputindo.

Waromi, J. (2021). Keberlanjutan Agroindustri Pala Fakfak: a Sistematic Literature Review (SLR). Median: Jurnal Ilmu Ilmu Eksakta, 13(1), 32–43.

Downloads

Published

2022-07-21

How to Cite

Andi Patimang, & Aulia Saraswaty. (2022). AGRIBISNIS PALA DI KABUPATEN FAKFAK DALAM MENDUKUNG TERBENTUKNYA INKUBATOR BISNIS POLITEKNIK NEGERI FAKFAK. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika Dan Komunikasi, 2(1), 32–40. https://doi.org/10.55606/juitik.v2i1.204