Pola Komunikasi Pelatih dengan Atlet dalam Membangun Kohesivitas Tim Karate Dojo Dengklok Perguruan BKC
DOI:
https://doi.org/10.55606/juitik.v5i1.1317Keywords:
Group Cohesiveness, Karat, Communication PatternsAbstract
This study aims to analyze and understand the communication events between the coach and athletes of the BKC Karate Team at Dojo Dengklok, as well as the forms of verbal and non-verbal communication within the team. The analysis is based on symbolic interaction theory and group convergence theory to examine group cohesiveness within the BKC Karate Team at Dojo Dengklok, Karawang Regency. The research was conducted using a qualitative method with an ethnographic study approach. The findings reveal that the cohesiveness of the BKC Karate Team at Dojo Dengklok is firmly established through rich symbolic interaction. Through symbols such as chants, belts, and rituals, as well as two-way communication and informal interactions among athletes, the team constructs shared meanings, a collective identity, and a sense of pride. This process also helps athletes understand their roles and shape their self-concepts. The BKC Karate Team at Dojo Dengklok demonstrates strong cohesiveness due to its effective management of internal conflicts. Minor conflicts, such as differences in technique or miscommunication, are resolved through mediation and deliberation led by the coach, as well as informal communication among athletes. This process allows the team to achieve symbolic convergence, transforming friction into a reinforcement of mutual understanding, trust, and team unity. The strong cohesiveness of the BKC Karate Team at Dojo Dengklok is formed through intense symbolic interaction and convergence abilities in facing challenges. This is evident from the shared meanings built through chants, belts, rituals, and both verbal and non-verbal communication. Moreover, informal interactions among athletes and the team's ability to support one another during economic hardships further strengthen their bonds and trust. These processes as a whole create a solid collective identity, a strong sense of belonging, and a unified purpose, making the team more than just a group of individuals.
References
Adib, M., Salwa, D., & Khairiyah, M. (2024). Tukar Peran Suami Dan Istri Dalam Rumah Tangga Perspektif Hukum Keluarga Dan Gender. Journal of Islamic and Law Studies, 8(1), 92–114.
Ardianto, Y. D. (2024). Pergeseran Hak Dan Kewajiban Suami Istri Terhadap Istri Sebagai Pencari Nafkah Keluarga (Study Fenomenologi di Kecamatan Metro Utara Kota Metro Lampung).
Arifin, Y. Y. (2024). Ancient Chinese Marriage Culture. 8(1), 95–98. https://doi.org/10.36526/js.v3i2.3180
Ariman, A., & Karniawati, N. (2022). Peningkatan Kemiskinan Akibat Pengangguran Yang Terjadi Di Masa Pandemi Covid-19 Di Kota Bandung. Jurnal Ilmu Politik Dan Komunikasi, 12(Kemiskinan, Pengangguran), 2.
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). makna. Departemen Pendidikan Nasional.
Febriyanti, E., Utamidewi, W., & Nayiroh, L. (2022). Motif Dan Pengalaman Komunikasi Para Suami Dengan Istri Bekerja Sebagai Pencari Nafkah Utama Dalam Keluarga Di Kecamatan Cikampek. NUSANTARA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(8), 2924-2931.
Gender, P., Pembagian, D., Rumah, T., Perspektif, T., Feminis, K., Desa, D. I., Kecamatan, P., & Sampang, K. (2024). Peran Gender Dalam Pembagian Tugas Rumah Tangga Perspektif. 9(14), 379–389.
Hadiwijaya, A. S. (2023). Sintesa teori konstruksi sosial realitas dan konstruksi sosial media massa. Dialektika Komunika: Jurnal Kajian Komunikasi Dan Pembangunan Daerah, 11(1), 75-89.
Herawati, & Rizkillah, R. (2022). Pengaruh Stres Dan Dukungan Sosial Terhadap Kesejahteraan Subjektif Pada Keluarga Ayah Tunggal Selama Pandemi Covid-19. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan), 9(02), 152–163. https://doi.org/10.21009/jkkp.092.03
Hermawan, I., & Hidayah, N. (2023). Toxic masculinity dan tantangan kaum lelaki dalam masyarakat Indonesia modern. 12(02), 171–182.
Ika Chandra; Rini Sudarmanti. (2021). Ekspresi dan Persepsi : Jurnal Ilmu Komunikasi, Vol. 4, No. 1, Januari 2021 e-ISSN: 2656-050X| http://ejournal.upnvj.ac.id/index.php/JEP/index. 4(1), 80–89.
Juniarta, P. O., & Lentari, F. R. M. (2020). Gambaran Konsep Diri Suami yang Tidak menjadi Pencari Nafkah Utama. Humanitas (Jurnal Psikologi), 4(1), 61-86.
Kogoya, W. (2023). Pengelolaan Biaya Rumah Tangga bagi Ketahanan Ekonomi Keluarga di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Pengelolaan Biaya Rumah Tangga Pada Keluarga Suku Dani Di Kampung Waena Perumnas II Jayapura-Papua). Jurnal Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia, 9(3), 68–89.
Kusnandar, J. H. (2023). Stigma Maskulinitas Di Tengah Budaya Patriarki Analisis Teori Solidaritas Sosial Emile Durkheim. Journal Of Gender and Children Studies, 3(1), 26–51. https://journal.unesa.ac.id/index.php/JOFC
Mozin, N., Susetyo, D. T., & Tampubolon, Y. I. (2024). Jurnal Syari ’ Ah & Hukum Family Resilience Di Masa Pandemi Covid-19 ( Studi Tentang Penuruan Ekonomi Berdampak Pada Perceraian ). 6.
Osananda, G. S. (2024). Mispersepsi Masyarakat Terkait Peran Istri Dalam Hubungan Rumah Tangga ( Perspektif Agama Islam ) Jurnal Interdisiplin Sosiologi Agama ( JINSA ). Jurnal Interdisiplin Sosiologi Agama ( JINSA ), 04, 24–34.
Pratiwi, H. A., & Wiyanti, E. (2017). Representasi kesetaraan gender pada iklan. Jurnal Desain.
Rohmatul, Z., & Machfud, A. (2024). Pembebasan Seksualitas dan Gender dalam Film The Danish Girl : Studi Analisis Teori Performativitas Judith Butler. 13(01), 131–140.
Sulaiman, A., & Abstrak. (2016). Memahami teori konstruksi sosial peter l. berger. VI, 15–22.
Sundari, M. I. (2024). Peran Program Ngopi ( Ngobrol Perkara Islam ) Dalam Meningkakan Pemahaman Ajaran Islam Di Masyarakat Sukayaja Palembang. 3(2), 124–131.
Utaminingsih, A. (2017). Gender dan Wanita Karir. UB Press.
Waruwu, A. (2021). Di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area Skripsi Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area Oleh : Albertin Waruwu Fakultas Psikologi Universitas Medan Area Medan Fakultas Psikologi U.
Wita, G., & Mursal, I. F. (2022). Fenomenologi dalam kajian sosial sebuah studi tentang konstruksi makna. Titian: Jurnal Ilmu Humaniora, 6(2), 325-338..
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
