Tantangan dan Peluang Pembiayaan Syariah Non-Bank dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Authors

  • Dicky Octaviano Insitut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
  • Dhea Puspa Ayu Nanda Insitut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
  • Mohamad Maula Asy’ari Insitut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
  • Arief Safari Insitut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta
  • Amelia Amelia Insitut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta

Keywords:

Non-Bank Sharia Financing, Financial Inclusion, Community Welfare, Financial Literacy, Financial Technology

Abstract

Non-bank Islamic financing has a strategic role in supporting financial inclusion and improving the welfare of the Indonesian people. This study analyzes the challenges and opportunities of non-bank Islamic financing, focusing on Islamic cooperatives, Baitul Maal wat Tamwil (BMT), and Islamic fintech platforms. A descriptive qualitative approach based on literature study is used to explore the historical dimensions, structural challenges, strategic opportunities, and socio-economic impacts of this sector. The results show that this sector faces major obstacles, such as low Islamic financial literacy (below 10%), limited regulations, and lack of technological adaptation. However, significant opportunities arise from the development of financial technology, government policy support, and increasing global awareness of sustainable finance. Islamic principles, such as profit sharing and social justice, are advantages that can empower micro, small, and medium enterprises (MSMEs) and remote communities. This study recommends strategies to overcome the challenges, including increasing financial literacy through digital education, strengthening innovative regulations, and utilizing Islamic-based technology. Cross-sector collaboration and human resource development are also key elements to support the growth of this sector. The contribution of the research lies in a holistic analytical framework to understand the dynamics of non-bank Islamic financing, as well as strategic recommendations to optimize its potential. Thus, this sector is expected to be a driving force for inclusive and sustainable economic development in Indonesia.

References

Abdul, A. R., Mandiri, D. P., Astuti, W., & Arkoyah, S. (2022). Tantangan Perkembangan Perbankan Syariah Di Indonesia. Jurnal Tabarru': Islamic Banking and Finance, 5(2), 352-365. Amalia, S. (2023). Dampak Pembiayaan Berbasis Syariah pada Pengurangan Ketimpangan Sosial. Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam, 14(1), 22-38.

Antonio, M. S. (2001). Bank Syariah: Dari Teori ke Praktik. Jakarta: Gema Insani.

Aripin, N. T., Fatwa, N., & Hannase, M. (2022). Layanan Digital Bank Syariah Sebagai Faktor Pendorong Indeks Literasi Dan Inklusi Keuangan Syariah. Syarikat: Jurnal Rumpun Ekonomi Syariah, 5(1), 29-45.

Aryanti, F. P., Nurhalizah, F., & Jannah, H. (2022). Pengaruh Kontribusi Pembiayaan Mikro Modal Kerja di dalam Lembaga Keuangan Perbankan Syariah terhadap Pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Palembang (Studi Kasus Bank Syariah Indonesia KC Demang). Ekonomis: Journal of Economics and Business, 6(2), 699-709.

Chapra, U. (2000). The Future of Economics: An Islamic Perspective. Leicester: Islamic Foundation.

Disemadi, H. S., & Roisah, K. (2019). Kebijakan model bisnis bank wakaf mikro sebagai solusi pemberdayaan ekonomi masyarakat. Law Reform, 15(2), 177-194.

Fitria, T. N. (2015). Perkembangan bank syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 1(02).

Hamzah, M., et al. (2019). Literasi Keuangan Syariah dan Peningkatan Inklusi Keuangan. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Islam, 8(4), 12-24.

Hakim, A. S., & Nisa, F. L. (2024). Pengembangan ekonomi syariah: Tantangan dan peluang di era digital. Jurnal Rumpun Manajemen Dan Ekonomi, 1(3), 143-156.

Hanafi, R. (2020). Pembiayaan Fintech Syariah: Solusi atau Tantangan? Jurnal Teknologi Syariah, 6(2), 31-47.

Harahap, M. A., & Soemitra, A. (2022). Studi Literatur Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah Dalam Meningkatkan Kesejahteraan. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah, 4(4), 1186-1198.

Hiyanti, H., Nugroho, L., Sukmadilaga, C., & Fitrijanti, T. (2020). Peluang dan tantangan fintech (financial technology) syariah di Indonesia. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 5(3), 326-333.

Ismail, A. G. (2016). Fundamentals of Islamic Finance and Banking. London: Wiley.

Izzah, N. (2021). Edukasi untuk Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah di Desa Huta Raja, Kabupaten Mandailing Natal. Community Empowerment, 6(3), 456-463.

Karim, A., & Saleh, I. (2021). Perkembangan Lembaga Keuangan Non-Bank Syariah di Indonesia. Jurnal Keuangan Syariah, 11(2), 45-60.

Karnaen, A. (2019). Inklusi Keuangan Syariah di Indonesia. Bandung: Pustaka Pelajar.

Kholis, N. (2020). Kolaborasi Fintek Pembiayaan dan Bank Syariah Serta Dampaknya terhadap Inklusi Pembiayaan UMKM di Indonesia (Studi pada PT. Ammana Fintek Syariah).

Kurnia, E., Parmitasari, R. D. A., & Abdullah, M. W. (2023). Tinjauan Mendalam Terhadap Dinamika Lembaga Keuangan Syariah: Masa Depan, Tantangan, Dan Inovasi. Neraca: Jurnal Ekonomi, Manajemen Dan Akuntansi, 1(5), 292-303.

Masruron, M., & Safitri, N. A. A. (2022). Analisis Perkembangan Perbankan Syariah Di Indonesia Di Masa Pandemi Covid-19. Al Birru: Jurnal Keuangan Dan Perbankan Syariah, 1(1).

Nelly, R., & Soemitra, A. (2022). Studi Literature General Issu Lembaga Keuangan Non Bank Syariah di Indonesia. El-Mal: Jurnal Kajian Ekonomi & Bisnis Islam, 3(4), 700-710.

Norrahman, R. A. (2023). Peran Fintech Dalam Transformasi Sektor Keuangan Syariah. JIBEMA: Jurnal Ilmu Bisnis, Ekonomi, Manajemen, dan Akuntansi, 1(2), 101-126.

Otoritas Jasa Keuangan. (2023). Laporan Literasi Keuangan Syariah Nasional. Jakarta: OJK.

Prestama, F. B., Iqbal, M., & Riyadi, S. (2019). Potensi Finansial Teknologi Syariah Dalam Menjangkau Pembiayaan Non-Bank. Al-Masraf: Jurnal Lembaga Keuangan Dan Perbankan, 4(2), 147-158.

Rachman, T. (2024). Teknologi Digital dalam Pengembangan Pembiayaan Syariah. Jurnal Ekonomi Islam Kontemporer, 12(2), 67-81.

Rahman, A. (2015). Islamic Microfinance: Shariu2019ah Principles and Operational Strategies. Kuala Lumpur: IBFIM.

Rohmah, Z. F., Arta, A., Huda, Q., & Nurrohman, D. (2024). Peran Regulasi Sebagai Landasan Hukum Bagi Pertumbuhan Lembaga Keuangan Syariah di Indonesia: Peluang Dan Tantangan. Maro: Jurnal Ekonomi Syariah Dan Bisnis, 7(1), 1-13.

Santoso, A., & Putri, H. (2022). Efektivitas Pembiayaan Syariah dalam Mendukung UKM. Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia, 10(3), 78-89.

Setiani, D. D., Nivanty, H., Lutfiah, W., & Rahmawati, L. (2020). Fintech syariah: manfaat dan problematika penerapan pada UMKM. Jurnal Masharif Al-Syariah: Jurnal Ekonomi Dan Perbankan Syariah, 5(1).

Soleman, R., & Nainggolan, B. (2022). Peran Lembaga Keuangan Non Bank Terhadap Masyarakat. Al-Qashdu: Jurnal Ekonomi dan Keuangan Syariah, 2(1), 33-44.

Trimulato, T. (2022). Perkembangan Industri Keuangan Non-Bank Syariah dan Inovasi Service Excellent di Tengah Pandemi Covid-19. JIOSE: Journal of Indonesian Sharia Economics, 1(1), 21-40.

Widjaya, M. A., & Fasa, M. I. (2024). Strategi Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah dalam Mendukung Transisi ke Ekonomi Hijau. Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(5), 7429-7442.

Published

2024-07-30

How to Cite

Dicky Octaviano, Dhea Puspa Ayu Nanda, Mohamad Maula Asy’ari, Arief Safari, & Amelia Amelia. (2024). Tantangan dan Peluang Pembiayaan Syariah Non-Bank dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Dan Akuntansi, 4(2), 50–68. Retrieved from https://journal.sinov.id/index.php/sinoveka/article/view/872

Similar Articles

1 2 3 4 5 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.