EKSTRAK LABU KUNING (Cucurbita maxima D) ASAL DESA GETASAN KABUPATEN SEMARANG SEBAGAI KRIM PELEMBAB KULIT DAN HAIR TONIC

Authors

  • Istianatus Sunnah Universitas Ngudi Waluyo
  • Ni Putu Dian Universitas Ngudi Waluyo
  • Ni Made Putri Desiari Universitas Ngudi Waluyo
  • Agitya Resti Erwiyani Universitas Ngudi Waluyo

DOI:

https://doi.org/10.55606/sinov.v4i2.333

Abstract

Salah satu faktor yang mempengaruhi pertambahan panjang dan pertumbuhan rambut yaitu kondisi kulit yang sehat. Kulit yang kering, bersisik menyebabkan pertumbuhan rambut menjadi terganggu sehingga berpengaruh terhadap panjang rambut. Hal ini disebabkan oleh nutrisi yang digunakan dalam pertumbuhan rambut menjadi berkurang. Daging buah labu kuning (Cucurbita maxima D.) memiliki kandungan flavonoid dan terpenoid sebagai senyawa pemicu penumbuh rambut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas formula krim pelembab secara in vitro dan hair tonic ekstrak labu kuning. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental murni menggunakan desain post test group. Pengujian aktivitas pertumbuhan rambut dengan menggunakan punggung tikus putih galur wistar yang diolesi kosmetika sebanyak 2 ml setiap hari selama 3 minggu. Pertumbuhan rambut diukur melalui panjang dan bobot rambut yang telah dicukur.  Uji aktivitas pelembab kulit secara in vitro menggunakan plastik kedap air, dan ditimbang perubahan bobotnya selama 5 jam. Untuk mengevaluasi adanya perbedaan aktivitas masing -masing konsentrasi, dilakukan pengujian statistika ANOVA dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa krim pelembab ekstrak labu kuning konsentrasi 7% selama 300 menit, memiliki kemampuan dalam peningkatan bobot secara signifikan (p< 0,05) dibandingkan dengan formula lainnya. Sediaan hair tonic ekstrak etanol buah labu kuning dengan konsentrasi tinggi 10% memiliki aktivitas dalam peningkatan panjang rambut yang signifikan dibandingkan dengan formula lain (p< 0,05). Panjang rambut yang dihasilkan selama pengamatan 21 hari sebesar 2,606 cm. Bobot rambut yang dihasilkan selama pengamatan 21 hari, pada konsentrasi 10% sebesar 0,080gram merupakan bobot rambut terbesar dibandingkan kelompok lainnya ((p< 0,05). Semakin besar konsentrasi yang digunakan, semakin baik aktivitas melembabkan kulit dan pertumbuhan rambut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aulia A, 2017, Pengaruh Waktu Penyimpanan Terhadap pH Sediaan Obat Kumur Ekstrak Bunga Delima Merah (Punica granatum L), Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta

David P, Guzman G, Castillo AL, 2019, Hair regenerative activities of flavonoid-rich extract of Equisetum hyemale L. (Equisetaceae) in chemically-induced alopecia in Sprague Dawley rats, Journal of Pharmacy & Pharmacognosy Research, 7 (5), 323-330, 2019 ISSN 0719-4250

Domaszewska-Szostek Anna , Znicka Monika Puzianowska-Ku ́and Kuryłowicz A, 2021, Flavonoids in Skin Senescence Prevention and Treatment, International Journal of Molecular Sciences, 1

Erwiyani AR, Cahyani AS, Mursyidah L, Sunnah I, Pujiastuti A, 2021, Formulasi dan Evaluasi Krim Tabir Surya Ekstrak Daging Labu Kuning (Cucurbita maxima), Majalah Farmasetika, Volume 6, No 5

Erwiyani AR, Wulandini RP, Zakinah TD, Sunnah I, 2022, Formulasi dan Evaluasi Bedak Tabur Daging Labu Kuning (Cucurbita maxima D.), Majalah Farmasetika, 7 (4) 2022, 314-324

Kim YA, Kim DH, Park CB, Park TS, Park BJ,2018, Anti-Inflammatory and Skin-Moisturizing Effects of a Flavonoid Glycoside Extracted from the Aquatic Plant Nymphoides indica in Human Keratinocytes, Molecules, 23, 2342, doi:10.3390/molecules23092342

Loden Maria, 2003, Role of topical emollients and moisturizers in the treatment of dry skin barrier disorders, Am J Clin Dermatol, 4(11),771-88. doi:10.2165/00128071-200304110-00005

Parate, S., K. Misar., D. Chavan,. Formulation, Development And Evaluation of Foot Cream With Ficus Religiosa. International Journal of Researches in Bioscieces, Agriculture & Technology, 6,2017, 292–294.

Purnamawati S, Indrastuti N,Danarti R, Saefudin T, 2017, The Role of Moisturizers in Addressing Various Kinds of Dermatitis: A Review, Clinical Medicine & Research Volume 15, Number 3-4,75-87

Rambwawasvika, Dzomba P, and Gwatidzo L, 2019, Hair Growth Promoting Effect of Dicerocaryum senecioides Phytochemicals, Hindawi International Journal of Medicinal Chemistry, Volume 2019, https://doi.org/10.1155/2019/7105834

Rezqiyah, Ikhfa, Formulasi Dan Uji Efektifitas Pelembaban Sediaan Krim Daun Botto’-Botto’ (Chromolaena odorata (L.) King & H.E Robins) Pada Kulit Kering Dan Pecah-Pecah. Skripsi. 2016, Makassar: Universitas Islam Negeri Alauddin

Robinson C , Hartman RF, Rose SD, 2008, Emollient, humectant, and fluorescent a,b-unsaturated thiol esters for long-acting skin applications, Bioorganic Chemistry, 36,265-270

Rodgers C,2022, A Definitive Guide to Emollients, Humectants and Occlusives, SKINCARE.COM BY L'ORÉAL

Spada Fabrizio,Barnes TM, Greive Kerryn A, 2018, Skin hydration is significantly increased by a cream formulated to mimic the skin’s own natural moisturizing systems, Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology , Vol 11, 491–497

Sunnah I, Erwiyani AR, Aprilliani MS, Maryanti, Pramana GA, 2021, Aktivitas Antihiperurisemia Dan Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Sirup Ekstrak Labu Kuning (Cucurbita Maxima D), Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, Volume 04, Nomor 01, p 27-36

Sunnah I, Mulasih WS, Erwiyani AR, 2018, Optimasi Formula dan Stabilitas Senyawa Metabolit Ekstrak Labu kuning ( Cucurbita maxima D ) dalam sediaan Gel masker Peel-off, Indonesian Journal of Pharmacy and Natural Product, Vol 1No.02

Yoesmanam IC, 2018, Pengaruh Pengetahuan Produk dan Persepsi Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Pada Kosmetik Organik, BISMA Jurnal Bisnis dan Manajemen, Volume 7 No. 2

Downloads

Published

2022-12-21

How to Cite

Istianatus Sunnah, Ni Putu Dian, Ni Made Putri Desiari, & Agitya Resti Erwiyani. (2022). EKSTRAK LABU KUNING (Cucurbita maxima D) ASAL DESA GETASAN KABUPATEN SEMARANG SEBAGAI KRIM PELEMBAB KULIT DAN HAIR TONIC. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 4(2), 22–29. https://doi.org/10.55606/sinov.v4i2.333