Evaluasi Kesesuaian Rencana Penambangan Dengan Realisasi di Tambang Ks-1 PT. ABC Kabupaten Barito Utara Provinsi Kalimantan Tengah
DOI:
https://doi.org/10.55606/juitik.v5i3.1645Keywords:
Mining Plan Evaluation, Overcut, Production Realization, Sequence Conformity, UndercutAbstract
This study aims to evaluate the level of conformity between the mining plan and its actual implementation in Pit Ks-1 of PT. ABC during the period of April 2025. The evaluation was conducted to determine the level of production achievement and to identify the factors causing discrepancies between the planned design and the actual field conditions. The research employed a descriptive-quantitative method, utilizing mine planning software to analyze and compare the planned mining sequence with the actual progress in the field. The analysis focused on the conformity between the planned mining sequence and the actual pit conditions, as well as the achievement of production targets. The results show that the actual overburden removal reached 872,819 bcm or 89% of the target of 981,990 bcm, while coal production reached 38,130 tons or 54% of the target of 70,000 tons. Based on the evaluation of the mining sequence conformity, the study area was dominated by undercut conditions (insufficient excavation), with a smaller portion of overcut (excess excavation), and several areas that were in plan (aligned with the design). The main factor contributing to the discrepancy between the plan and the actual mining realization was environmental conditions, particularly the high rainfall intensity during the study period. The total rainfall hours exceeded the planned working schedule, resulting in reduced Effective Working Hours (EWH). This condition caused slippery haul roads and flooded pit fronts, which hindered equipment movement and lowered operational productivity.
References
Arifin, M., & Kurniawan, T. (2019). Evaluasi perbandingan antara rencana dan realisasi penambangan batubara menggunakan software Minescape di PT XYZ. Jurnal Teknologi dan Rekayasa Pertambangan, 5(2), 87–96.
Bahri, F., & Sutopo, D. (2020). Analisis deviasi antara rencana dan realisasi produksi tambang batubara untuk peningkatan efektivitas operasional. Jurnal Teknologi Mineral Indonesia, 11(1), 33–42.
Dewi, A. P., & Santosa, I. W. (2017). Kajian perbandingan hasil perhitungan cadangan antara model perencanaan tambang dan realisasi aktual di Pit A, Kalimantan Timur. Prosiding Seminar Nasional Pertambangan dan Energi, 2(1), 55–62.
Emilio Martinez Barrios, H., David Salcedo Mosquera, J., & Romero Sánchez, A. (2022). Observation as a research technique: Reflections, types, recommendations and examples. Russian Law Journal, X(1). Martínez-Cansola.
Ginting, S. D., Yulanda, Y. A., & Zahar, W. (2023). Evaluasi rencana penambangan tahunan 2022 untuk optimalisasi target produksi di PT Jambi Prima Coal Desa Pamusiran. Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri, 23(1), 122. https://doi.org/10.36275/stsp.v23i1.600
Haryono, R., & Wicaksono, A. (2021). Evaluasi produktivitas alat gali-muat untuk pencapaian target produksi tambang batubara. Jurnal Teknologi dan Manajemen Pertambangan, 9(2), 145–153.
Hidayat, R., & Suryadi, A. (2018). Evaluasi kesesuaian rencana dan realisasi penambangan pada Pit Timur PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara, 14(2), 95–104.
Lestari, D., & Prabowo, R. (2018). Rekonsiliasi produksi tambang bulanan sebagai alat kontrol dalam pencapaian target produksi. Jurnal Rekayasa Tambang Indonesia, 4(3), 201–209.
Musmualim, Khairani, F., & Rachman, N. (2015). Rekonsiliasi penambangan antara rencana penambangan bulanan dengan realisasi di tambang.
Prodjosumarto, P. (2004). Perencanaan dan pengendalian produksi tambang. [Nama penerbit diisi sesuai sumber aslinya].
Putra, D. R., & Nugroho, W. (2021). Analisis perbandingan data produksi tambang terhadap perencanaan menggunakan perangkat lunak Minescape. Jurnal Tambang Indonesia, 7(1), 45–54.
Ramadhan, F., & Pratama, B. (2020). Pengendalian produksi dan perencanaan tambang untuk meningkatkan efisiensi operasional di area Pit Selatan. Jurnal Rekayasa Pertambangan, 16(3), 233–242.
Simaremare, M. (2013). Rekonsiliasi bulanan sebagai metode praktis untuk mengetahui ketidaksesuaian antara rencana penambangan dan kondisi aktual: Studi kasus Pit 4–7 Senakin Mine Site, PT Arutmin Indonesia. Prosiding Temu Profesi Tahunan (TPT) XXII PERHAPI.
Sugiyono. (2009). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R & D.
Susanto, A., & Yulhendra, D. (2024). Analisis pencapaian produksi terhadap rencana sekuen. Journals Mining Engineering: Bina Tambang, 9(2), 96–102.
Syahputra, R. (2012). Evaluasi rekonsiliasi data produksi batubara terhadap data perencanaan tambang menggunakan software Minescape di PT XYZ (Skripsi tidak diterbitkan). Institut Teknologi Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.