STRATEGI ADAPTASI WARGA DESA WISATA LEREP DI MASA PANDEMI MELALUI KEBERLANJUTAN PENGHIDUPAN

Authors

  • Agung Pangarso Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang
  • Daniel Bayu Anggara Desa Wisata Lerep

DOI:

https://doi.org/10.55606/sinov.v4i1.58

Keywords:

strategi adaptasi, ketahanan warga, keberlanjutan penghidupan, desa wisata

Abstract

Kajian dilakukan pada Desa Wisata Lerep Kabupaten Semarang yang terdampak berhentinya kegiatan pariwisata akibat pandemi sejak Maret 2020. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui strategi adaptasi masyarakat di masa pandemi Covid-19 melalui keberlanjutan penghidupan. Analisis dilakukan pada aspek ketahanan warga melalui beberapa sumber penghidupan. Hasil studi menunjukkan bahwa bencana pandemi memberikan kejutan tiba-tiba sehingga aktifitas pariwisata berhenti, kemudian memberikan tekanan kepada warga yang kehilangan pendapatan. Warga desa wisata mempunyai kapasitas bertahan hidup dengan melakukan strategi adaptasi sebagai bentuk respon untuk pulih ke kondisi semula atau menyesuaikan diri baik sosial, ekonomi, dan teknologi agar lebih mudah menghadapi tekanan saat pandemi. Strategi adaptasi untuk bertahan adalah dengan memanfaatkan secara efektif bantuan sosial pemulihan ekonomi dari pemerintah untuk meningkatkan kapasitas produksi; membaca dan memenuhi kebutuhan pasar di masa pandemi; dan adaptasi pada jenis wisata alam di masa pandemi. Strategi adaptasi tersebut dapat menjadi sumber penghidupan berkelanjutan yang bisa mendorong tumbuhnya alternatif keragaman penghidupan maupun peralihan penghidupan.

Downloads

Download data is not yet available.

Additional Files

Published

2021-06-01

How to Cite

Agung Pangarso, & Daniel Bayu Anggara. (2021). STRATEGI ADAPTASI WARGA DESA WISATA LEREP DI MASA PANDEMI MELALUI KEBERLANJUTAN PENGHIDUPAN. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 3(1), `14 – 25. https://doi.org/10.55606/sinov.v4i1.58