PELESTARIAN ADAT DI DESA LOSARI KECAMATAN SUMOWONO

Authors

  • Putri Camilla Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI
  • Linda Putri Sarifah Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI
  • Safira Salsabila Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI
  • Izzati Ulinnuha Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI
  • Alil Rinenggo Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman GUPPI

DOI:

https://doi.org/10.55606/sinov.v5i1.219

Keywords:

Pelestarian Adat, Pernikahan, Adat Kebiasaan

Abstract

Adat merupakan nilai, keyakinan, norma, atau kebiasaan yang diwariskan oleh leluhur kepada masyarakat dan dilakukan secara berulang-ulang menjadi sebuah tradisi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelestarian adat pernikahan dan adat kebiasaan yang ada di Desa Losari, Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi yang diperoleh melalui catatan tertulis, direkam melalui alat perekam, dan melalui pengambilan foto. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model analisis interaktif mengalir, yang meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini yaitu adat yang masih dilestarikan di Desa Losari, meliputi: (1) pernikahan adat di Desa Losari, dalam prosesi pernikahan menggunakan adat Jawa yang masih dilestarikan mulai dari acara pranikah yang meliputi: nontoni, petung/perhitungan tanggal, memberikan mas kawin/seserahan, pasang janur, sungkeman, siraman, adol dawet, dan midodAreni, selanjutnya acara inti yang meliputi: ijab kabul, resepsi, panggih, balangan gantal, ngidak endhok, wijikan, sindur, bobot timbang, kacar-kucur, dulangan, ngunjuk rujak, sungkeman, serta acara penutup meliputi pengajian dan doa yang disampaikan oleh Pak Ustadz; (2) adat kebiasaan, meliputi: telonan, tingkeban, sadranan ruwahan, suronan, muludan, berjanji, serta merti desa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abubakar, L. 2013. Revitalisasi hukum adat sebagai sumber hukum dalam membangun sistem hukum Indonesia. Jurnal Dinamika Hukum, 13(2), 319-331. Dikutip dari: https://scholar.google.com/scholar?hl

=id&as_sdt=0%2C5&q=permasalaha n+adat&btnG=#d=gs_qabs&t=16498 13561689&u=%23p%3D94DcIDAxh JUJ

Alus, C. 2014. Peran lembaga adat dalam pelestarian kearifan lokal suku sahu di Desa Balisoan Kecamatan Sahu Kabupaten Halmahera Barat. Acta Diurna Komunikasi, 3(4). Dikutip dari:https://scholar.google.com/schola r?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=penting+ nya+melestarikan+adat+istiadat+&btn G=#d=gs_qabs&t=1650118834602&

u=%23p%3D6hLWS3Z6UHgJ

Ambarwati, dkk. 2018. Pernikahan Adat Jawa sebagai Salah Satu kekuatan Budaya Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra Indonesia (SENASBASA), 2(2). Dikutip dari: http://research- report.umm.ac.id/index.php/SENASB ASA/article/view/2214

Cahya, F. R. (2018). Strategi lembaga adat melayu jerieng dalam melestarikan adat melayu jerieng di Kecamatan Simpang Teritip di Kabupaten Bangka Barat (Doctoral dissertation, Universitas Bangka Belitung). Dikutip dari: https://scholar.google.com/scholar?hl

=id&as_sdt=0%2C5&q=penting+nya

+melestarikan+adat+istiadat+&btnG= #d=gs_qabs&t=1650118967511&u=

%23p%3DvZRMnESMH1QJ

Febriani, G. A. 2020. Prosesi Pernikahan Adat Jawa, Tata Cara dan Paduan Lengkap. Detikcom. Di kutip pada hari jum’at 31 Desember. Dikutip dari: https://wolipop.detik.com/wedding- news/d-4910106/ini-prosesi- pernikahan-adat-jawa-tata-cara-dan- panduan-lengkap

Kurniawan, J. A. 2008. Hukum Adat dan Problematika Hukum

Indonesia. Majalah Hukum “Yuridika” FH Unair, 23(1). Dikutip dari: https://scholar.google.com/scholar?hl

=id&as_sdt=0%2C5&q=tujuan+huku m+adat&btnG=#d=gs_qabs&t=16501 25458110&u=%23p%3DDuRuMbyD JFIJ

PArendi. 2021. Persepsi Masyarakat terhadap Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Tradisi Barzanji di Desa Air Teras Kecamatan Talo Kabupaten Seluma. IAIN Bengkulu. Dikutip dari: https://scholar.google.com/scholar?hl

=id&as_sdt=0%2C5&q=http%3A%2 F%2Frepository.iainbengkulu.ac.id%

F5843%2F1%2FSKRIPSI%2520PE

RENDI.pdf&btnG=#d=gs_qabs&u=% 23p%3DqOpYEfj4fS4J

Purwaningrum. S, Ismail. H. 2019. Akulturasi Islam Dengan Budaya Jawa: Studi Folkloris Tradisi Telonan Dan Tingkeban Di Kediri Jawa Timur. Jurnal Kajian Agama, Sosial Dan Budaya, 4(1). Dikutip dari: https://scholar.google.com/scholar?hl

=id&as_sdt=0%2C5&q=pengertian+tr adisi+tingkeban&oq=pengertian+tradi si+ting#d=gs_qabs&u=%23p%3DBJu ZKNwXBnwJ

Rifa'i. M. 2017. Etnografi Komunikasi Ritual Tingkeban Neloni danrifa Mitoni. Jurnal of Communication, 2(1). Dikutip dari:

https://scholar.google.com/scholar?hl= id&as_sdt=0%2C5&q=tradisi+tingkeb an&btnG=#d=gs_qabs&u=%23p%3D 3HnfRXKcMykJ

Santoso. S, 2016. Hakekat Perkawinan menurut UU Perkawinan, Hukum Islam dan Hukum Adat. Jurnal Pemikiran Hukum dan Hukum Islam, 7(2). Dikutip dari: https://scholar.google.com/scholar?hl

=id&as_sdt=0,5&q=hakekat+perkawi nan+menurut+undang+undang#d=gs_ qabs&u=%23p%3D97nT-ujPpHkJ

Setiawan, H., & Darmawan, C. 2016. Upaya Pelestarian Adat Semende di Desa Ulu Danau, Provinsi Sumatera Selatan. Journal of Urban Society's Arts, 3(2), 57-63. Dikutip dari: https://scholar.google.com/scholar?hl

=id&as_sdt=0%2C5&q=pelestarian+a dat+desa&btnG=#d=gs_qabs&t=1650 125940442&u=%23p%3DMuvOawl KLtUJ

Setiawan, T., & Putro, F. H. A. 2020. Model Media Filter Berdasar Kearifan Lokal Masyarakat Desa Cepogo, Kabupaten Boyolali. Jurnal Ekonomi, Sosial & Humaniora, 2(05), 15-25. Dikutip dari:https://scholar.google.com/schola r?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=sadranan

+ruwahan&btnG=#d=gs_qabs&t=165 0129515497&u=%23p%3DYTmJwA

s55ZcJ

Siombo, M. R., & SH, M. S. 2016. Asas– asas Hukum Adat. Dikutip dari: https://scholar.google.com/scholar?hl

=id&as_sdt=0%2C5&q=asas+hukum

+adat&btnG=#d=gs_qabs&t=164956 1803512&u=%23p%3DCWISBNqgU

FgJ

Triana, Ulfa. 2019. Tradisi Suroan Dalam Perspektif Pendidikan Islam (Studi Kasus di Desa Sumber Agung Kecamatan Sragi Kabupaten Lampung Selatan). UIN Raden Intan Lampung, 2019. Dikutip dari: https://scholar.google.com/scholar?hl

=id&as_sdt=0%2C5&q=tradisi+suroa n&oq=tradisi+suron#d=gs_qabs&u=

%23p%3Dppo-wuGct6IJ

Wahidi, R. 2015. Budaya dan Agama sebagai Identitas Islam Nusantara; Kajian atas Tradisi Marhaba’an/Maulid Nabi di Tanah Sunda. Jurnal Ilmu-Ilmu Keislaman, 5(2), 200-218. Dikutip dari: https://scholar.google.com/scholar?hl

=id&as_sdt=0%2C5&q=tradisi+mulu dan&oq=tradisi+mul#d=gs_qabs&u=

%23p%3DibeT9VOyCMEJ

Yulia. 2016. Buku Ajar Hukum Adat.

Unnimal Press, Sulawesi

Downloads

Published

2022-07-26

How to Cite

Putri Camilla, Linda Putri Sarifah, Safira Salsabila, Izzati Ulinnuha, & Alil Rinenggo. (2022). PELESTARIAN ADAT DI DESA LOSARI KECAMATAN SUMOWONO. Media Informasi Penelitian Kabupaten Semarang, 4(1), 89–99. https://doi.org/10.55606/sinov.v5i1.219